"Operator Seluler Bakal Konsolidasi"

VIVAnews - Departemen Komunikasi dan Informatika mensinyalir sejumlah operator telekomunikasi bakal melakukan konsolidasi menyusul ketatnya persaingan di industri seluler.

"Konsolidasi operator seluler sudah kami perkirakan sejak dua tahun lalu," ujar Gatot S Dewa Broto, juru bicara Ditjen Pos dan Telekomunikasi kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 8 Januari 2008.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Menurut kabar yang beredar di pasar, sejumlah operator telekomunikasi kecil tengah menghadapi tantangan berat. Mereka umumnya memiliki pelanggan sedikit. Penyebabnya, dana operasional dan promosi yang mereka keluarkan jauh lebih besar ketimbang pemasukan yang diterima. Gara-gara itu tersiar kabar sejumlah operator CDMA berupaya menyelamatkan diri.

Gatot mengakui saat ini persaingan di industri telekomunikasi sudah sangat keras. Sejumlah operator telekomunikasi yang tidak menyiapkan diri dengan baik akan menghadapi situasi yang berat. Mereka akan berupaya mencari cara untuk menyelamatkan diri. "Jika tetap memaksakan diri, mereka akan berdarah-darah."

Gatot mengakui kerasnya persaingan itu terjadi lantaran jumlah operator di sini terlalu banyak, yakni 11 operator. Ini jauh berbeda dengan di negara lain yang berjumlah hanya 5-6 operator.

Ketatnya persaingan semakin menjadi-jadi setelah pemerintah menurunkan tarif interkoneksi. Namun, Gatot mengelak jika penurunan tarif dianggap sebagai penyebab ketar-ketirnya sejumlah operator. "Justru yang kami lakukan untuk memperluas pasar telekomunikasi."

Dia menjelaskan akibat penurunan tarif, jumlah pelanggan telepon seluler justru membludak menjadi sekitar 130 juta pelanggan saat ini. Dari jumlah itu, sekitar 20 juta diantaranya adalah pelanggan CDMA.

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024