Kedubes Amerika Panggil Din Syamsuddin

VIVAnews -- Penyanyi dangdut Rhoma Irama di tvOne mengatakan telah diundang Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, pukul 10.00 WIB ini. Rhoma bersama kelompoknya yang dipimpin Din Syamsuddin ingin memprotes Amerika yang membiarkan Israel menyerang Palestina.

Menurut Rhoma, Amerika sebenarnya bisa menghentikan Israel. "Sebagai bosnya Israel, mestinya Amerika bisa berbuat itu," kata Rhoma kepada tvOne. "Saya yakin, Bush (Presiden Goerge W. Bush) hanya cukup mengangkat telepon, Israel pasti berhenti."

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Rhoma menjelaskan, yang bicara langsung dengan Kedubes Amerika nantinya adalah Din yang tak lain adalah Ketua PP Muhammadiyah yang juga salah seorang pemimpin di Majelis Ulama Indonesia.

Sejak pekan lalu, Israel menyerang Palestina. Alasan Israel membombardir Palestina karena tak tahan dengan aksi Hamas yang terus mengirim roket. Tetapi Palestina menyebutkan, alasan itu mengada-ada sebab penyerangan seperti itu selalu terjadi setiap menjelang pemilihan umum di Israel.

Serangan udara Israel telah menelan korban jiwa ratusan orang, termasuk di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Bahkan kini, angkatan darat Israel telah memasuki wilayah Palestina. Pertempuran darat mulai terjadi.

Seluruh dunia mengecam tindakan ini. Dari Indonesia, berbagai komponen masyarakat juga mengutuk Israel. Mulai dari kalangan politisi hingga seniman. Hari ini, sejumlah seniman seperti WS Rendra juga menyampaikan kecamannya.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024