VIVAnews - Pimpinan Pondok pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir meminta Pemerintah Indonesia bertindak tegas menekan Inggris dan Amerika Serikat segera menghentikan serangan brutal Israel ke Palestina. Menurut Ba'asyir bila tidak maka serangan Israel ke Palestina sulit dihentikan.
"Kedua negara ini selalu melindungi Israel dalam setiap aksinya. Sia-sia saja apabila Inggris dan Amerika tidak mendapatkan tekanan, Israel tetap akan membabi buta," ujar Ba'asyir saat ditemui VIVAnews di Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Jumat 9 Januari 2009.
Ditambahkan Ba'asyir, dalam waktu dekat, pihaknya berencana menemui Menteri Luar Negeri Hasan Wirayuda untuk memastikan peranan Indonesia menghentikan serangan brutal Israel.
"Melihat PBB tidak dapat berbuat apa-apa selama Amerika Serikat dan Inggris tidak mendapatkan tekanan apapun," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ustad Abu Bakar Bas'asyir angkat topi terhadap Presiden SBY yang cepat tanggap dengan segera mengirimkan tim medis dan obat-obatan.
Kendati pihaknya melihat reaksi yang ditunjukan pemerintah masih tergolong lambat. Namun, langkah tersebut sebagai upaya menunjukan pada dunia, Indonesia peduli terhadap penderitaan rakyat palestina.
Laporan: Bramantyo | Solo
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
