VIVAnews - Menjelang akhir masa penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, sekitar 50 persen formulir sudah dikembalikan ke Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Transferindo. Masa IPO pengelola gerai Alfamart itu pada 7-9 Januari 2009.
"Sudah ada sebagian yang setor, sekitar 50 persen," kata Corporate Actions Head Adimitra Transferindo, Andry, saat ditemui di Plaza Property, Jakarta, Jumat 9 Januari 2009.
Andry mengungkapkan, minat investor terhadap saham Alfaria cukup besar, meski kondisi pasar masih fluktuatif. "Biasanya menjelang penutupan akan semakin ramai," kata dia.
Sumber Alfaria Trijaya menurunkan harga IPO saham menjadi Rp 395 dari rencana semula di kisaran Rp 425-475 per unit.
Dalam prospektus yang sudah disetujui otoritas modal, jumlah saham yang ditawarkan Alfamart sebanyak 343 juta unit. Dengan harga penawaran Rp 395, total dana yang diharapkan mencapai Rp 135 miliar atau turun dari target semula Rp 150 miliar.
Setelah IPO, komposisi pemegang saham Alfamart menjadi PT Sigmantara Alfindo menguasai 54 persen saham, PT Cakrawala Mulia Prima (CMP) 36 persen, dan masyarakat 10 persen.