7.085 Petugas Polda Metro Amankan Pemilu 2009

VIVAnews - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono mengatakan, siap mengawal jalannya Pemilu 2009. Ribuan personel telah disiapkan untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2009.

"Kita siapkan operasi mantap Brata Jaya 2009," kata Wahyono di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 9 Januari 2009.

Menurutnya,  ada dua hal yang menjadi fokus perhatian keamanannya.  Pertama adalah sasaran pengamanan pemilu. Kedua, menetapkan cara bertindak.

Wahyono mengatakan, setiap tahapan pemilu sudah temukan karakteristik poinnya. Dalam menentukan cara bertindak, secara umum Polda Metro Jaya menggunakan pola terbuka dan tertutup,

Dia mengatakan, secara terbuka pengamanan di lapangan. Secara tertutup, Polda Metro Jaya menentukan indikasi kerawanana-kerawanan.

Wahyono telah menyiapkan 7.085 personel untuk mengamankan pemilu. Dalam pengerahan personel disesuaikan dengan tahapan pemilu.

Untuk masa kampanye dan masa pemungutan suara dan pengucapan janji DPR RI dan DPD melibatkan lebih banyak personel yakni 7.085.

Untuk masa tenang, masa penghitungan suara dan penetapan suara, penetapan jumlah kursi dan penetapan calon legislatif terpilih hanya mengerahkan 3.542 personel.

Begitu juga untuk kampanye, dan pemilihan presiden putaran pertama dan kedua akan dikerahkan dikerahkan 7.085 personel. Untuk masa tenang dan perhitungan suara hanya dikerahkan 3.542 personel.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024