Konsolidasi Operator CDMA

BTel Tak Merasa Disaingi

VIVanews -- Bakrie Telecom tak merasa gentar dengan konsolidasi yang dijajaki oleh para operator CDMA seluler.

Istri Dicopet hingga Barang Berharga Raib, Daniel Mananta Pilih Maafkan Pelaku

Hal itu dikatakan Corporate Services Director PT Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi Jumat 9 Januari 2008 siang.

"Bila konsolidasi terjadi, kami tak akan merasa disaingi," ujar Rakhmat, usai penandatanganan kerjasama Bakrie Telecom dengan Forum Komunikasi Mahasiswa dan Masyarakat Tegal, di Wisma Bakrie Kuningan, Jakarta.

Pernyataan Rakhmat tadi diungkapkan menanggapi adanya pembicaraan awal di kalangan operator CDMA selular, yang sedang menjajaki kerjasama di antara mereka.

Menurut Rakhmat, ia masih belum begitu yakin apakah isu konsolidasi sejumlah CDMA Selular bisa terwujud. Namun, menurutnya konsolidasi itu memang mungkin bisa menjadi fenomena baru pada 2009.

Tapi, kata Rakhmat, konsolidasi belum tentu bermakna pengabungan usaha atau akuisisi. "Mungkin yang terjadi adalah penggunaan infrastruktur atau frekuensi bersama."

Rakhmat masih sangat optimis dengan pertumbuhan internal perusahaannya, dan BTel terlihat tak begitu berminat dengan konsolidasi ini. "Kami masih percaya dengan pertumbuhan organik kami."

Tak Kunjung Ketemu dengan Nikita Mirzani, Lolly Singgung Memperbaiki Diri

Pada pertengahan tahun lalu, Bakrie Telecom telah membukukan sekitar 5,4 juta pelanggan. Tahun ini, BTel malah menargetkan peningkatan hingga 10,6 juta pelanggan.

Putusan Mahkamah Konstitusi

Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya

Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan menyebutkan, Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menganulir hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024