Longsor di Peru Tewaskan 4000 orang

VIVAnews – Sedikitnya 4000 orang tewas setelah jutaan ton salju, batu, dan lumpur runtuh dari Gunung Huascaran pada 11 Januari 1962. Longsoran tersebut mengubur Desa Ranrahirca dan delapan kota lainnya di barat laut Peru

Putri Marino: Parfum Bukan Hanya Tentang Aroma, Tapi Juga Jadi Cerminan Diri!

Huascaran merupakan gunung tertinggi di Pegunungan Andes Peru. Longsoran setinggi 12 meter tersebut meluncur melalui Sungai Santa sejauh 1 km.

Sungai ini kemudian membawa longsoran menyapu lembah Rio Santa.  Menurut kantor berita BBC, mayat korban longsor ditemukan hingga pelabuhan Chimbote, yang berjarak 60 mil dari lokasi kejadian.   

Panglima TNI Blak-Blakan Soal Kembali Sebut KKB Papua jadi OPM

Longsor merupakan salah satu ancaman bencana terbesar di Peru. Pegunungannya yang bersalju dapat sewaktu-waktu longsor jika glasiernya meleleh atau runtuh. Delapan tahun setelah longsoran tahun 1962 ini, longsoran lain kembali mengubur lembah Rio Santa.

Longsoran yang dipandang terbesar di Amerika Latin tersebut terjadi pada 31 Mei 1970 setelah gempa bumi mengguncang kota Chimbote. Pecahan es dan salju dari Gunung Huascaran begitu besar hingga mengubur kota Yungay yang berjarak 10 km.

Sesuai Harapan Netizen, Motor Aerox Langsung Terbakar Usai Digeber-geber Knalpotnya saat Takbiran
Direktur Eksekutif lndikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi

Pengamat Sebut Hak Angket Berpotensi Layu Sebelum Berkembang, Ini Alasannya

Rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dapat berimbas kepada hak angket yang pernah diwacanakan Ganjar Pranowo lewat PDIP

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024