VIVAnews - Banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, merenggut nyawa enam warga. Empat warga lainnya masih dicari karena terseret arus air Sungai Mapilli dan Sungai Tinambung yang meluap.
Seperti disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, M Aksan, empat warga tewas berasal dari Kecamatan Allu, bagian hulu sungai Mapilli dan dua korban dari Kecamatan Tinambung. Empat warga yang hilang yakni dua dari Allu, satu dari Mapilli dan satu dari Tinambung.
Aksan mengimbau masyarakat Polewali Mandar yang bermukim di pinggir sungai untuk tetap waspada meski menjelang Sabtu malam, 10 Januari 2009, air cenderung menyusut. "Jika ada tanda-tanda air naik kembali, warga harus waspada," kata Aksan.
Banjir di Polewali ini juga membuat jalur Trans-Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Barat dengan Sulawesi Selatan terputus. Jalan raya sepanjang 30 kilometer terendam air sampai setinggi satu meter.
Laporan Zeena | Makassar
PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau
PPP mengklaim sikap eks capresnya Ganjar Pranowo yang siap oposisi tak ada kaitannya dengan pihaknya.
