VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan enam Posko Banjir untuk menghadapi musibah tahunan ini. Posko terbanyak berada di Kecamatan Jatinegara.
Sebab di Kecamatan Jatinegara yang berpenduduk sekitar 260 ribu jiwa, hampir setengahnya yang menjadi korban. Sebelum bencana datang, petugas sudah menyiapkan enam posko banjir.
Camat Jatinegara, Andi Yansyah mengatakan, dari delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Jatinegara terdapat lima kelurahan yang rawan banjir.
Kelurahan itu antara lain Kelurahan Bidaracina, Kampung Melayu, Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, dan Cawang.
"Yang rutin kena banjir itu Bidaracina dan Kampung Melayu, kebetulan," ujar Andi seperti dikutip, situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk posko penampungan ditambahkan Andi, di Kelurahan Bidaracina terdapat di SDN 03 dan 04, Masjid Mutaqin, Sasana Krida di RW 07, dan SDN 05. Untuk Kampung Melayu terdapat Posko Penampungan di Masjid At-Tawabin dan kantor dinas taktis.
Kemarin Jakarta Timur sudah melaksanakan simulasi banjir. Simulasi banjir melibatkan 1.000 personel gabungan antara TNI, Polri, Satlak PBP, dan warga masyarakat sekitar.
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan.
