Dugaan Tindak Pidana

Polisi Terima Laporan Kasus Terbesar dari BPK


VIVAnews
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana korupsi kepada para penegak hukum. Laporan kasus dengan kerugian terbesar disampaikan ke polisi.

Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka

Kepala Bimbingan dan Bantuan Hukum (Bingbankum), Hendar Ristiawan mengatakan penyerahan ini berkaitan dengan upaya penyelamatan keuangan negara sepanjang 2003-2008.

"Perinciannya cukup banyak, namun laporan ini sudah diteruskan kepada pihak terkait," ujar Hendar di Jakarta, Senin, 12 Januari 2008. Menurut dia, untuk masalah korupsi, pihaknya telah melaporkan ke KPK, polisi dan kejaksaan tergantung kasusnya."

BPK berharap hasil pemeriksaan ini tidak dianggap angin lalu. Apalagi, Polisi, Kejaksaan, juga KPK terikat dengan undang-undang untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK.

Data hasil pemeriksaan BPK yang berindikasi tindak pidana dan telah dilaporkan ke Kejaksaan yaitu pada 2003 sebnyak 17 kasus senilai Rp 120,5 miliar, 2004 sebanyak 54 kasus senilai Rp 383,8 miliar dan US$ 3,2 juta, 2005 sebanyak 17 kasus senilai Rp 2,7 triliun dan US$ 39,5 juta, 2006 sebanyak 21 kasus senilai Rp 1,2 triliun dan
US$ 112,0 juta, 2007 sebanyak 27 kasus senilai Rp 1,6 triliun dan US$ 53,838 juta, dan 2008 sebanyak 3 kasus senilai Rp 84,4 miliar dengan total 139 kasus senilai Rp 6,2 triliun dan US$ 208,7 juta

Jumlah yang dilaporkan ke Kepolisian pada 2004 sebanyak 10 kasus senilai Rp 18,946 triliun, 2005 ada 1 kasus senilai Rp 103,625 miliar, 2007 sebanyak 10 kasus senilai Rp 1,1 triliun. Total 21 kasus senilai Rp 20,2 triliun

Ada juga jumlah yang dilaporkan ke KPK yaitu pada 2006 sebanyak 8 kasus senilai Rp 120,3 miliar, 2007 sebanyak 5 kasus senilai Rp 40,1 miliar dan US$ 235,2 juta dan pada 2008 sebanyak 37 kasus senilai Rp 3,6 triliun dan US$ 26,3 juta. Total pada pelaporan KPK ada 50 kasus senilai Rp 3,7 triliun dan US$ 261,6 juta.

BPK melaporkan pada periode ini upaya penyelamatan keuangan negara ini terkumpul 210 kasus dengan nilai keseluruhan 30,2 triliun dan US$470 juta.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman

Atasi El Nino, Menteri Pertanian: Pemerintah Siapkan Pompanisasi dengan Biaya Rp5,8 Triliun

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menyiapkan pompanisasi untuk mengatasi dampak El Nino. Menurut dia, langkah ini sudah disepakati saat rapat terbat

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024