MTI: Tarif Angkutan Bisa Turun 10%

VIVAnews -  Pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak premium dan solar di kisaran Rp 300-500/liter. Dengan penurunan ini tarif angkutan, termasuk taksi harusnya bisa turun 10 persen

"Kita melihat kemungkinan lebih dari lima persen," kata Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia yang juga Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Soesantono di Jakarta, Senin 12 Januari 2009.

Saat ditanya apakah bisa sampai 10 persen sesuai keinginan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Bambang mengatakan, "Bisa."

Soal kendala penurunan tarif di daerah, Bambang mengatakan, biasanya angkutan umum terutama darat antarkota antarprovinsi merupakan kewenangan pemerintah pusat, sedangkan di daerah merupakan kewenangan gubernur dan walikota.

"Jadi di sini kita hanya bisa mengimbau untuk menurunkan 10 persen. Untuk di pusat sudah diumumkan Pak Jusman (Menhub Jusman Syafii Djamal) dulu. Untuk yang di daerah, kita minta Pemda melakukan exercise untuk di luar yang 10 persen itu. Jadi saya bilang, Anda bisa turunkan 10 persen atau lebih. Kalau bisa tidak kurang dari 10 persen," katanya.

Agar tarif bisa diturunkan, Bambang meminta agar formula perhitungannya dirancang ulang dan disampaikan ke publik supaya publik bisa tahu apa yang terjadi. Apalagi sebetulnya Dephub melakukan evaluasi setiap enam bulan sekali.

"Kalau daru kawan-kawan di MTI kami ingin formula itu bisa dipaparkan ke publik. Jadi kalau ada naik atau turun, masyarakat bisa melihat implikasinya tapi bukan berarti mudah hitungannya. Karena ada juga yang sulit, misalnya berapa kenaikan suku cadang di lapangan," kata dia.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024