Rupiah Terkulai Lagi

VIVAnews - Memasuki minggu kedua Januari 2009, kurs rupiah terhadap dolar AS kembali melemah. Rupiah melorot 70-90 poin.

Data perdagangan Bloomberg pukul 16.30 WIB, Senin 12 Januari 2009 menunjukkan rupiah bertengger di posisi 11.052/US$ melemah 90 poin dibandingkan posisi sebelumnya.

Sementara data transaksi kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di level 11.120/US$, melemah 70 poin dibandingkan level sebelumnya Rp 11.050/US$.

Di kawasan regional, rupiah tidak melemah sendirian. Sejumlah mata uang juga terpuruk seperti dolar Singapura 0,25 persen, dolar Taiwan 0,05 persen, won Korea Selatan 0,87 persen, peso Filipina Rp 0,82 persen, rupe India 1,03 persen, ringgit Malaysia 0,59 persen, dan baht Thailand 0,37 persen.

Sedangkan mata uang yang masih memetik keuntungan adalah yen Jepang menguat 0,27 persen, dolar Hong Kong 0,02 persen, dolar Australia 2,07 persen dan dolar New Zealand 1,52 persen.

Kejatuhan mata uang di kawasan Asia ini masih dipengaruhi kondisi global, khususnya data pengangguran Amerika Serikat pada Desember 2008 yang menunjukkan angka tertingginya sejak 16 tahun terakhir.

"Pasar mendapat kepastian bahwa resesi yang terjadi semakin dalam dari yang diperkirakan," kata Jay Won, dealer dari Korea Exchange Bank yang dikutip dari Bloomberg.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024