Polisi Gelar Rekonstruksi Mutilasi di Bekasi

VIVAnews - Rekonstruksi kasus mutilasi terhadap Amah, wanita hamil yang ditemukan dalam keadaan terpotong menjadi dua bagian dilaksanakan.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Ratusan warga kampung Kendal, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi memenuhi tempat rekonstruksi untuk menyaksikan lebih dekat pelaksanaan rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi pembunuhan terhadap wanita asal Bangkalan Madura itu dilakukan tak jauh dari pematang sawah, tempat mayat korban ditemukan pertama kali.

Dalam rekontruksi tergambar cara-cara Sutrisno alias Cak Kori melakukan pembunuhan. Sebelumnya tergambar saat pelaku melakukan pesiapan pembunuhan dengan mengasah pisau di tiang lapangan bulu tangkis dekat rumah kontrakannya.

Pelaku kemudian menjemput korban di Jalan IR Juanda, Buaran Bekasi, dan menyempatkan makan mie ayam di kawasan tersebut.

Di kawasan Pondok Ungu, Bekasi Utara, tergambar pelaku terlibat cekcok mulut dan dan menusuk bagian tubuh korban hingga tewas, dan membuang pisau di Jembatan Rawa Panjang, Bekasi Timur.

Sutrisno meninggalkan tubuh Amah di tempat awal melakukan pembunuhan, dan memisahkan bagian kepala korban yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari tubuh korban.

Saat rekonstruksi dilanjutkan di rumah kontrakan pelaku, istri korban jatuh pingsan saat melihat suaminya melakukan rekonstruksi.

Kepala Satuan Kriminal Ajun Komisaris Sasatyo mengatakan, korban sudah dekat sejak dua tahun terakhir. Menurut pengakuan pelaku merasa panik dengan kehamilan korban.

Padahal pelaku sudah memiliki istri dan empat anak. Pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di dalam penjara, dengan acaman pasal 340 KUHP, pelaku di terancam dengan hukuman kurungan seumur hidup.

Arsenal

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Ian Wright mengklaim bahwa bintang PSG Vitinha dan pemain Manchester City Kevin De Bruyne memiliki faktor X yang sangat tidak dimiliki Arsenal saat melawan Bayern Munich.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024