VIVAnews -- Unjuk rasa karyawan Adam Air di Pengadilan Niaga, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, berlangsung tertib. Mereka menyampaikan aspirasi tanpa disertai aksi yang berlebihan. Beberapa polisi terlihat berjaga-jaga agar tak terjadi tindak kekerasan.
Unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 11.00 WIB, berakhir 13.00 WIB. "Kami akan kembali lagi pada 14 Januari 2009," kata Jajat,Kepala Bagian Umum Forum Serikat Independen Karyawan Adam Air. "Dengan massa yang lebih banyak."
Mereka menuntut, majelis hakim mengganti kurator Adam Air yang ditunjuk setelah setelah majelis memvonis perusahaan itu pailit pada 9 Juni 2008. Karyawan menggugat agar Pengadilan Niaga mempailitkan Adam Air pada 14 Mei 2008.
Alasan gugatan, perusahaan tak membayar utangnya Rp 29,375 juta kepada sejumlah kreditur. Selain itu, gaji karyawan juga belum dibayar sejak April 2007.
Majelis mengabulkan permohonan karyawan. Setelah memvonis pailit, majelis hakim yang diketuai H. Makkasau menunjuk kurator Gunawan Widiatmaja dan Antony Prawira.
Sejatinya, kurator ini menyelesaikan kewajiban Adam Air kepada pihak ketiga, dengan cara menjual aset Adam Air. Namun, setahun setelah vonis ini kurator dinilai tak becus bekerja. "Banyak aset yang nilainya menyusut bahkan ada yang menjadi nol. Karena tidak segera dieksekusi. Mereka tak beritikad baik," kata Jajat.
Pada 14 Januari 2009 ini, akan ada sidang untuk mengganti kurator Adam Air itu. Hanya saja yang akan diganti cuma satu oranng. "Kami minta, dua-duanya diganti. Mereka tak dapat dipercaya," kata Jajat. Itulah sebabnya, karyawan Adam Air akan datang lagi untuk menuntut pergantian kedua kurator itu.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
