VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan eksplorasi komoditas yang dilakukan perseroan sampai Desember 2008 menelan biaya mencapai Rp 17 miliar.
Kegiatan eksplorasi Antam tersebut fokus pada komoditas nikel, emas, bauksit dan batu bara.
Berdasarkan laporan emiten kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa 13 Januari 2009, eksplorasi nikel yang dilakukan perseroan di daerah Buli-Halmahera dan Tapunoaka di provinsi Sulawesi Tenggara menelan biaya sebesar Rp 9,8 miliar.
Sedangkan kegiatan eksplorasi emas yang dilaksanakan di Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat, Tirtomoyo (Jawa Tengah), Batangasai (Jambi), dan Wawoni di Sulawesi Tenggara menelan biaya mencapai Rp 3,7 miliar.
Sementara itu, eksplorasi bauksit emiten di daerah Mempawah, Munggu Pasir dan Tayan, Kalimantan Barat sebesar Rp 2 miliar dan kegiatan eksplorasi batu bara di Bangko dan Merangin (Jambi), serta di wilayah Kaimana dan Sorong, Papua Barat mencapai Rp 1,5 miliar.
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat
