VIVAnews - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Alvin Lie menilai sudah saatnya PT Pertamina memiliki pemimpin baru yang bisa memberantas mafia-mafia di perusahaan minyak milik pemerintah itu.
Pernyataan ini menanggapi isu permintaan mundur Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno dari jabatannya.
Menurut dia, mengganti pemimpin merupakan langkah tepat dalam meningkatkan kinerja Pertamina. "Simpel saja kan syaratnya," ujar dia ketika dihubungi di Jakarta, Selasa 13 Januari 2008.
Menurut dia, syarat pemimpin di Pertamina juga mudah. Syarat utama yang harus dimiliki berani menolak intervensi dari pejabat-pejabat pemerintah dan juga dapat membenahi sistem pendistribusian bahan bahar minyak.
Alvin menyayangkan, argumentasi yang menyatakan kelangkaan BBM akibat kesalahan pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum yang enggan menebus BBM karena takut ada perubahan harga. Alvin mengatakan sejak 2006 kelangkaan BBM seperti premium, solar, minyak tanah, dan elpiji silih berganti dengan berbagai alasan.