Tumor 3 Kilogram di Mata

Butuh Bantuan untuk Operasi

VIVAnews - Seorang bocah di Lamongan, Jawa Timur menderita tumor ganas di bagian mata. Kini tumor yang berada di wajah bocah warga Desa Tugu, Kecamatan Mantup ini semakin besar. Bahkan beratnya telah mencapai tiga kilogram.

Rony (10), hanya bisa terbaring lemas di ruang bedah Rumah Sakit Dokter Sugiri Lamongan. Tumor di wajahnya semakin lama semakin besar hingga memenuhi wajahnya. Anak kedua pasangan Asrip dan Kasiani yang bekerja sebagai buruh tani ini terlihat kurus dan pucat.

Rony bahkan tidak bisa berkata-kata dengan jelas dan sesekali menangis lirih. Kedua orang tuanya tampak tabah menghadapi cobaan yang menerpa putra sulungnya itu.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Asrip mengatakan, ketika Rony duduk di kelas 1 SD, di bawah mata kanannya tumbuh semacam bisul yang semakin besar. Oleh kedua orang tuanya, Rony lalu dibawa ke Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya.

Di rumah sakit pemerintah Surabaya tersebut, penyakit Rony tidak dioperasi, melainkan hanya dilakukan pengobatan dengan sinar. Setelah itu Rony dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Namun setahun terakhir ini, benjolan itu tumbuh lagi dan semakin besar. Karena keterbatasan biaya, orang tua Rony tidak bisa membawanya ke rumah sakit.

Direktur Rumah Sakit Dokter Sugiri Lamongan dr. Hery mengatakan, pihaknya kini tengah membentuk tim khusus untuk melakukan pengobatan terhadap tumor ganas yang diderita Rony.

Selama di rumah sakit, Rony telah mendapat banyak bantuan, termasuk dari pemerintah daerah setempat dan beberapa dermawan. Namun uluran tangan ini masih kurang, karena untuk menyembuhkan Rony dibutuhkan dana yang cukup besar.

Kini kedua orang tua Rony hanya bisa pasrah dan berharap bantuan dari para dermawan. Mereka berharap dengan bantuan dari para dermawan, Rony dapat sembuh dan beraktivitas seperti anak-anak lain.

Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024