Rizal Ramli Tersangka

Pengacara Minta Polisi Beber Bukti

VIVAnews - Sepuluh penasehat hukum Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli mendatangi Badan Reserse dan Kriminan Polri. Menurut salah satu penasehat hukum, Sirra Prayuna, kedatangan mereka untuk menemui Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji, berkaitan dengan perubahan status Rizal ramli dari saksi menjadi tersangka kasus demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berakhir rusuh.

"Minta klarifikasi apa dasar serta alasan-alasan hukumnya sehingga Rizal Ramli ditetapkan sebagai tersangka," kata Sirra di Markas Besar Kepolisian, Selasa 13 Januari 2009.

Menurut dia, tim kuasa hukum Rizal Ramli mempertanyakan apa sesungguhnya fakta-fakta, bukti permulaan yang dimiliki kepolisian sehingga menetapkan mantan menteri perekonomian era Gus Dur itu sebagai tersangka.

Tim kuasa hukum, tambah Sirra, menduga naiknya status Rizal ada kaitannya dengan pencalonannya sebagai presiden dalam Pemilu 2009. Sejauh ini sudah ada tiga partai yang mencalonkan Rizal yakni Partai Bintang Reformasi, Partai Pengusaha dan  Pekerja Indonesia, dan Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia.  Menurut Sirra, perubahan status kliennya bisa menghambat proses pencalonan. "Kami menduga itu sebagai sebuah penghambatan atas pencalonan Rizal Ramli," kata Sirra.

Selain siap memberikan pembelaan pada Rizal Ramli, tim penasehat hukum sedang melakukan kajian untuk melakukan judicial review Pasal 160 KUH Pidana tentang Penghasutan. "Karena pasal itu peninggalan pemerintah kolonial, dimana tiap perbedaan pandangan, orang dikriminalisasikan," kata dia.

Rizal Ramli sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin 5 Januari 2009. Penetapan Rizal sebagai tersangka menyusul Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia, Ferry Juliantoro. Saat ini Ferry sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keduanya dianggap bertanggungjawab dibalik aksi demo menolak BBM yang berakhir rusuh pada 24 juni 2008.

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U 23 menjadi satu catatan sejarah manis. Indonesia berpeluang tampil di Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024