VIVAnews - Meski sebelumnya menyatakan akan kooperatif dengan polisi, Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli belum memberi kepastian akan memenuhi panggilan polisi, sesuai jadwal pemeriksaan Kamis 15 Januari 2009.
"Kita lihat perkembangannya," kata penasehat hukum Rizal, Sirra Prayuna usai menemui Direktur Keamanan Transnasional, Brigadir Jenderal Badrodin Haiti di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 13 Januari 2009. Sepanjang tak ada kesibukan, kata Sirra, kliennya akan memenuhi pemeriksaannya sebagai tersangka kasus demo kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, komitmen pengacara menghadirkan Rizal kami depan dengan pertimbangan tidak ada halangan saat itu. "Kami akan coba lihat apakah ada schedule lain yang penting," kata Sirra.
Menurut dia, Rizal sedang sibuk turun ke daerah-daerah terkait pencalonannya sebagai presiden dalam Pemilu 2009. Jadwal Rizal cukup padat. Misalnya, hari ini, kata Sirra, Rizal ada di Surabaya. "Kita lihat urgensinya, mana yang lebih penting," tambah dia.
Rizal Ramli sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin 5 Januari 2009. Penetapan Rizal sebagai tersangka menyusul Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia, Ferry Juliantoro. Saat ini Ferry sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keduanya dianggap bertanggungjawab dibalik aksi demo menolak BBM yang berakhir rusuh pada 24 juni 2008.
Pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka kasus demo BBM rusuh seharusnya dilakukan pada Kamis 8 Januari 2009. Namun Rizal tak datang." Minggu depan saya pastikan bisa," kata kuasa hukum Rizal, Leonard Simorangkir.
Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
