VIVAnews – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengatakan bersedia menanggung semua resiko bila demonstrasi solidaritas untuk Palestina yang diikuti anak-anak itu terbukti melanggar Undang-undang Pemilihan Umum.
Menurut Anis, demonstrasi itu bertujuan untuk kemanusiaan. Dia juga mengatakan menyertakan anak-anak dalam demonstrasi solidaritas kemanusiaan seperti yang dilakukan PKS, justru memiliki unsur pendidikan. "Agar mereka jadi pemimpin yang punya hati nurani," kata Anis Matta di Jakarta kepada VIVAnews.
Anis mengatakan tidak betul bila melibatkan anak-anak dalam demonstrasi di jalanan bakal mengajari mereka kekerasan.
Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilihan Umum. Anggota badan pengawas, Wirdyaningsih, mengatakan belum memutuskan masalah itu.
Wirdyaningsih mengatakan berdasarkan Undang-undang Pemilihan Umum menyertakan anak dalam kampanye partai merupakan pelanggaran pemilu. Badan pengawas akan membuktikan apakah pengerahan massa itu masuk kategori kampanye.
Yang masuk kategori kampanye bila dalam demonstrasi itu juga mengusung atribut-atribut partai dan terdapat ada pernyataan visi misi.
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
