Pajak Ditanggung Negara Fokus di Tiga Sektor

VIVAnews - Pemerintah akan memfokuskan stimulus sektor riil Rp 15 triliun berupa pajak ditanggung pemerintah untuk tiga sektor industri, yakni minyak goreng, migas panas bumi dan bahan bakar nabati (BNN). Sedangkan stimulus sektor lain akan diberikan dalam bentuk PPh 21 dan PPh lainnya.

"Itu (stimulus) untuk produk akhir. Kita belum tahu sektornya. Yang jelas ada tiga yakni minyak goreng, migas panas bumi dan BNN,"  kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu di sela seminar Outlook 2009 di Jakarta, Rabu 14 Januari 2009.

Sebelumnya pemerintah merilis 17 sektor yang akan mendapat stimulus. Di luar tiga sektor tadi, pemerintah hanya memberikan pembebasan PPh 21 dan PPh 25.

Di Gedung Departemen Keuangan hari ini, Menkeu Sri Mulyani mengatakan pemerintah menyiapkan tambahan stimulus Rp 15 triliund alam APBN 2009 yang didesain untuk industri. "Tapi sebagian untuk masyarakat karena dalam bentuk subsidi minyak goreng. Itu kan untuk menjaga daya beli masyarakat," katanya.

Pemerintah, kata dia, akan membuat keseimbangan antara memproteksi masyarakat untuk meningkatkan daya beli dan sektor industri itu sendiri. "Tapi lebih banyak untuk industri-industri. Karena untuk masyarakat, seperti obat generik, minyak goreng dan lain-lain itu tidak terlalu banyak," kata Menkeu.

Sementara untuk sektor usaha yang akan mendapat pembebasan PPh 21, kata Anggito, harus usaha yang betul-betul memenuhi persyaratan. Karena pembebasan pajak ini otomatis akan mengurangi penerimaan negara.

"Nah itu sedang dihitung berapa sih insentif fiskalnya. Mungkin PPh 21 untuk perusahaan yang mengalami kesulitan kemudian akan PHK. Nanti kita bantu supaya PPh karyawannya bisa dibayari. Perusahaan nantinya tidak perlu lagi membayar PPh 21 untuk karyawan," kata Anggito.

Namun dana yang betul-betul keluar dari kas pemerintah hanya Rp 15,2 triliun ditambah Rp 12,5 triliun untuk subsidi dalam bentuk obat generik, tarif daya maksimal beben puncak industri dan subsidi dolar, serta BBN. " Kalau premium kan sudah tidak disubsidi," katanya.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024