VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh jajaran Wali Kota dan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan saluran air dari sampah. Hal ini untuk mengurangi tingkat keparahan banjir yang mulai merendam sejumlah wilayah Ibu Kota.
Gubernur memberi ultimatum agar drainase, jembatan dan saluran air bebas dari sampah dalam waktu kurang dari tiga hari. "Dalam waktu tiga hari harus sudah selesai," ujarnya Selasa malam, 13 Januari 2009.
Banjir yang melanda sejumlah pemukiman di Jakarta tak hanya disebabkan banjir kiriman dari Bogor. Banjir juga disebabkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air di sejumlah saluran air seperti got dan sungai.
Tumpukan sampah penyebab banjir mudah dijumpai di sejumlah sungai di Jakarta seperti di sekitar Jembatan Kalibata, Jakarta Selatan. "Banjir bukan hanya karena air, tapi juga karena sampah," ujar fauzi Bowo lagi.
Pengerukan dengan alat berat di 12 sungai di Jakarta juga masih berlangsung dan diperkirakan selesai dalam beberapa hari ke depan. Demikian pula pengerukan sejumlah muara sungai di Jakarta Utara dengan kapal keruk hibah Belanda.
Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?
Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.
