VIVAnews - Samuel Koto, salah satu Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Hati Nurani Rakyat, memprediksi Pemilu 2009 lebih rawan daripada Pemilu sebelumnya. Samuel menilai lebih rawan, baik dari sisi teknis maupun kualitas.
"Ini sudah dimulai dengan kekisruhan peserta Pemilu yang tidak disahkan dalam satu waktu," kata Samuel dalam Dialog Kenegaraan 'Potensi Kerawanan Pemilu 2009 secara Teknis dan Administratif' di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.
"Kapasitas KPU yang sekarang pun tidak berkembang dibanding KPU yang sebelumnya," kata calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat nomor urut 1 Hanura daerah pemilihan DKI Jakarta II itu. Samuel mengatakan, seharusnya KPU merupakan lembaga negara yang independen. "Tapi ternyata di lapangan terlihat tidak independen. Jadi wajar saja bila ada skeptisme dan kekhawatiran di masyarakat bahwa akan ada krisis dalam Pemilu," katanya.
Namun, kesalahan bukan pada KPU saja. Undang-undang No 10 Tahun 2008 tentang Pemilu juga tidak tegas. "Ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan DPR yang menyusun undang-undang," katanya. Ketidaktegasan undang-undang itu akhirnya diguncang putusan Mahkamah Konstitusi yang memutuskan penggunaan mekanisme suara terbanyak.
Baca Juga :
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu dari Pemerintah! Pelajari Cara dan Syaratnya Sekarang!
Jabar
6 menit lalu
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan saldo DANA gratis senilai Rp700 ribu dari pemerintah! Temukan cara klaimnya dan syarat-syaratnya dalam artikel ini.
Pj Bupati Deliserdang akan melakukan pembinaan terhadap penggunaan APBD, dengan memiliki sisi pendapatan dan pembiayaan, serta sisi belanja yang harus seimbang.
DPD Partai Golkar Kota Serang memasukkan nama bakal calon Walikota Serang, Achmad Herwandi ke dalam survei mereka yang akan dilakukan untuk Pilkada Kota Serang 2024.
Kegiatan ini digelar untuk menyemangati para karyawati agar berani menggenggam mimpi dan mewujudkannya. Menjadi perempuan pekerja yang tangguh dan berdaya.
Selengkapnya
Isu Terkini