VIVAnews - Northstar Pacific Partners Limited berpotensi menjadi pemegang saham mayoritas PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Hal itu dipicu penerbitan obligasi konversi (convertible bond) senilai Rp 4,26 triliun atau setara 31 persen saham Bakrie & Brothers.
Convertible bond itu merupakan sebagian kesepakatan pengambilalihan utang Bakrie di Oddickson Finance senilai US$ 575 juta. Sesuai kesepakatan, Bakrie dan Northstar akan membentuk perusahaan patungan yang memiliki 21,4 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan komposisi 70:30.
Selain itu, Northstar berhak atas obligasi konversi senilai Rp 4,26 triliun atau 38,7-42,6 miliar saham Bakrie & Brothers. Harga kisaran saham Rp 100-110 per unit.
"Dengan convertible bond, Northstar berpotensi menjadi pemegang saham mayoritas. Perseroan berharap bisa menggelar RUPS pada Mei 2009, atau lebih cepat," kata Direktur Bakrie & Brothers, Ari S Hudaya, dalam media gathering perseroan di Wisma Bakrie 2, Jakarta, Rabu 14 Januari 2009.
Ari menambahkan, jaminan (kolateral) pada pinjaman Oddickson yang terdiri atas lima saham anak usaha, empat di antaranya akan kembali pada Bakrie & Brothers. Saham yang dijaminkan itu adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) sebesar 11,92 persen, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 43,2 persen, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) 8,03 persen, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) 28,86 persen, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 14,98 persen.
"Saham Bumi yang dijaminkan masih menjadi bagian saham joint venture 21,4 persen. Sedangkan saham empat anak usaha akan dikembalikan ke Bakrie," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Keuangan Bakrie & Brothers, Yuanita Rohali, menjelaskan, obligasi konversi merupakan bagian kesepakatan pengambilalihan utang Oddickson. Obligasi itu dapat dikonversi menjadi saham Bakrie & Brothers sebesar 31 persen.
Saat ini, berdasarkan situs Bakrie & Brothers, komposisi pemegang saham Bakrie & Brothers adalah Infrastructure Investment Holdings Ltd 11,46 persen, CMA Fund Management Ltd 5,51 persen, Samuel Sekuritas 3,34 persen, PT Signature Capital (dulu PT Kuo Capital Raharja) 2,71 persen, Credit Suisse, Singapura S/A CMA Pte Ltd 2,63 persen, dan publik 74,35 persen.
Baca Juga :
Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
3 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Karier 29 Maret 2024, Aries, Leo dan Sagitarius Yuk Semangat!
IntipSeleb
9 menit lalu
Sudah siap untuk melihat apa yang bintang-bintang miliki untukmu di tempat kerja besok? Yuk, mari kita lihat ramalan zodiak karier untuk Jumat, 29 Maret 2024.
Musik dangdut di Indonesia memang mengambil akar dari pendahulunya, yaitu mulai dari orang-orang Arab. Kemudian mereka membentuk orkes dangdut dengan mencampurkan..
Selengkapnya
Isu Terkini