VIVAnews - Real Estate Indonesia (REI) mengungkapkan akan meminta penjelasan pemerintah daerah DKI Jakarta mengenai perizinan 30 lokasi menara (tower) apartemen bersubsidi atau rumah susun sederhana milik (rusunami). Pasalnya, pembangunan 98.386 unit apartemen bersubsidi itu terkendala izin pemerintah setempat.
"DKI penting, karena 60 persen rusunami berada di DKI," kata Ketua DPP REI Teguh Satria pada Seminar Sehari Outlook Ekonomi Perbankan dan Properti 2009 di Gedung BTN Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.
Menurut Teguh, rumah susun bersubsidi merupakan kebutuhan perumahan untuk masyarakat perkotaan menengah bawah, terkait semakin sempitnya lahan.
Sehingga, kata dia, pada pertemuan rutin dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat, 15 Januari mendatang, pihaknya akan meminta kejelasan pemerintah provinsi DKI Jakarta mengenai Peraturan Gubernur Nomor 136 tahun 2007 tentang pembatasan jumlah lantai dalam menara rusunami, yaitu sebanyak empat lantai.
Teguh menambahkan, alasan mengapa pihaknya meminta kejelasan pemda bertepatan dengan pertemuan rutin REI dengan Wapres Jusuf Kalla, karena Wapres termasuk orang yang memberi perhatian pada pembangunan apartemen bersubsidi 1.000 tower.
Dia melanjutkan, dari 36 lokasi menara rusunami yang sebagian besar tersebar di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, baru enam menara yang mendapat izin. "Di antaranya perumahan Gading Nias, Cawang, dan Cengkareng. Sedangkan menara lain dalam proses," jelas Teguh.
Namun, Teguh mengakui, Petunjuk Teknis Peraturan Gubernur No.136/2007 tersebut saat ini sedang direvisi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Sementara itu, kata dia, 30 lokasi rusunami yang menunggu proses izin, memiliki menara sebanyak 358 tower dan mencakup 109 hektare, serta mencapai 98 ribu unit. "Sebagian unit sudah masuk pasar," tegas Teguh.
Lama Gak Komunikasi Sama Jordi Onsu, Ruben Onsu: Ada Luka Hati yang Saya Rasa
Hubungan kakak adik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu sedang ramai diperbincangkan. Ternyata, saat ini hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja. Ruben mengatakan langsung.
