VIVAnews - Sentimen positif pencatatan saham (listing) saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tidak mampu menopang pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal transaksi Kamis 15 Januari 2009. IHSG langsung melemah 28,2 poin (2,04 persen) menjadi 1.358,69.
Pelemahan bursa domestik diduga dipicu sentimen negatif bursa regional.
Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, pada transaksi Rabu 14 Januari 2009, IHSG bergerak melemah di tengah rebound bursa regional. Penurunan indeks di antaranya dipengaruhi oleh aksi ambil untung (profit taking) pada saham consumer goods dan perbankan.
"Pelemahan itu turut menekan pergerakan indeks," ujar dia dalam analisisnya yang diterima VIVAnews di Jakarta.
Selain itu, pergerakan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang volatile hingga kembali menyentuh batas bawah auto rejection, memberikan sentimen negatif bagi indeks. "Secara teknikal pergerakan indeks membentuk pola sideways dengan kisaran support-resistance 1.358-1.416," katanya.
Di bursa Asia, indeks Nikkei 225 melemah 335,68 poin (3,98 persen) ke level 8.102,77, Hang Seng turun 665,93 4,86 13.038, dan Straits Times terkoreksi 50 (2,83 persen) 1.714.
Sementara itu, di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB indeks Dow Jones kembali melemah 248,42 poin atau 2,94 persen ke level 8.200,14. Indeks Nasdaq terkoreksi 56,82 poin atau 3,67 persen menjadi 1.489,64 dan S&P 500 turun 29,17 poin atau 3,35 persen ke posisi 842,62.
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
