50% Jalan di Kabupaten Subang Rusak Parah

VIVAnews - Infrastruktur jalan di Kabupaten Subang dalam kondisi mengkhawatirkan. Setidaknya, 50% atau sekitar 1.054 Km dari total panjang jalan milik kabupaten Subang sepanjang 5.022, km mengalami rusak dengan kategori rusak parah. Kerusakan jalan tidak saja terjadi di jalan jalan pedesaan, namun juga diruas jalan provinsi.

Kepala Bagian Humas Pemda Subang, Suntanggiono, mengatakan  untuk memperbaiki jalan tersebut, pemerintah membutuhkan sedikitnya sebesar Rp 300 miliar, dengan asumsi per 1 Km jalan menghabiskan dana Rp300 juta. Namun demikian, dalam pelaksanaannya, Pemda mengatakan, akan dilakukan secara bertahap.

"Pembangunan jalan tetap akan dilakukan, tapi memang tidak sekaligus, hal ini dikarenakan biaya yang dibutuhkan cukup besar,” kata Suntang.

Dalam prakteknya dilapangan, Pemda akan lebih memprioritaskan jalan yang selama ini menjadi jalur utama. "Kami akan lakukan skala prioritas. Untuk proses awal, mungkin kita akan perbaiki ruas jalan Kalijati-Sukamandi, Cipeundeuy-Srengseng, Ciasem-Cilamaya, dan Cipunegera-Pusakanegara," tuturnya.

Pantuan Vivanews dilapangan, keruskan jalan di kabupaten Subang, tidak hanya terlatak pada diameter kerusakannya, namun juga ke-dalam-an kerusakan tersebut, sudah membahayakan bagi pengguna jalan.

Jalur Ciasem-Cilamaya, yang terletak di Desa Keboncau dan Desa Tenggal panjang, Kecamatan Blanakan, adalah salah satunya. Kerusakan diruas jalan tersebut, sudah semakin parah. Padahal jalan tersbut, menjadi salah satu denyut nadi perekonomian kabupaten Subang dari sector perikanan.

Laporan: Inin Nastain | Subang

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul
Asia Business Council 2024.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024