Penggunaan Surplus APBN

Proyek Yang Jalan Maret 2009 Diprioritaskan

VIVAnews - Pemerintah akan memprioritaskan penggunaan sisa Anggaran Lebih (Silpa) pemerintah sebanyak Rp 51,3 triliun akan diprioritaskan pemerintah untuk membiayai proyek-proyek yang dieksekusi hingga Maret 2009.

"Namun, penggunaan surplus anggaran menunggu rapat dengan DPR setelah masa reses Dewan," ujar Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani saat pertemuan dengan pengurus baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Graha Niaga Jakarta, Kamis, 15 Januari 2009.

DPR, menurutnya, akan setuju dengan usulan pemerintah karena menjelang pemilu banyak pihak ingin meningkatkan kondisi ekonomi dalam negeri.

Meski demikian, Sri Mulyani sudah menghimbau kepada seluruh menteri kabinet untuk tidak memberikan usulan belanja yang tidak sesuai dengan tiga kriteria yang dimintanya. "Pertama, harus bisa dieksekusi setidaknya Maret 2009," katanya.

Kriteria kedua, untuk proyek infrastruktur dan ketiga, bisa mencetak lapangan kerja baru. "Jangan beri saya daftar belanja tapi tawarkan proyek yang dalam waktu dekat bisa dijalankan," kata Sri Mulyani.

Selain itu, katanya, silpa juga akan digunakan untuk melanjutkan subsidi minyak goreng dan obat generik. Sedangkan belanja kementerian tidak akan dipotong dulu.

"Selain memakai pinjaman, silpa juga akan dipakai menutup kenaikan defisit anggaran," ujarnya. Sebab, utang luar negeri akan sulit didapatkan mengingat negara lain juga mengalami defisit yang parah.

Negara yang defisit, kata dia, terlihat dari keputusannya untuk mengeluarkan Surat Utang Negara (SUN). Saat ini, Indonesia sedang berkompetisi dengan negara-negara lain.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024