VIVAnews - Satu lagi gunung aktif di Indonesia naik status. Berdasarkan hasil pantauan dan analisa, mulai tanggal Kamis 15 Januari 2009 pukul 18.00 WIB, Gunung Dieng, Jawa Tengah, berstatus waspada.
Seperti dilansir laman Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, telah terjadi erupsi freatik di Kawah Sibanteng, Gunung Dieng pada 15 Januari 2009, pukul 08.00 WIB dan 08.30 WIB. Erupsi ini hanya berlangsung sesaat.
Meski demikian, erupsi meninggalkan lubang lebih kurang 50 meter, sebaran material erupsi mencapai radius 50 meter yang melanda lahan perhutani. Sebagian material erupsi dan longsoran juga menyumbat Kali Putih, menghambat aliran air sehingga berpotensi jebol. Banjir bandang bisa terjadi.
Sejauh ini, tidak terdeteksi adanya peningkatan konsentrasi gas beracun di lokasi erupsi dan sekitarnya. Gempa juga tidak terekam di seismograf. Sebab, jarak antara seismograf dan lokasi kejadian semburan lebih kurang 7.5 Km.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan segera mengirimkan tim tanggap darurat untuk mengevaluasi perkembangan aktivitas Gunung Dieng secara langsung di lapangan. Apabila aktivitas kembali meningkat atau menurun, maka status Gunung Dieng akan dievaluasi kembali.
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
