Pengungsi Banjir Masih 1.000 Orang

VIVAnews - Banjir mulai surut di sejumlah pemukiman warga. Sejumlah korban luapan sungai itu pun mulai meninggalkan tenda-tenda pengungsian.

Data Crisis Center Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Jumat 16 Januari 2009, menunjukkan, jumlah pengungsi menurun sekitar 60 persen dari sehari sebelumnya yang mencapai 3.000 orang. Jumlah pengungsi saat ini 1.387 orang.

Sedikitnya 99 titik sempat tergenang akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota beberapa hari terakhir. Titik-titik banjir ini tersebar di 199 kelurahan seperti Bukit Duri, Kampung Pulo, Cipinang, Petogogan, dan Bidaracina.

Meski sejumlah tenda pengungsian mulai ditinggalkan warga, namun petugas telah diperintahkan untuk tidak membongkarnya. Atas perintah Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, tenda pengungsian harus tetap disiagakan hingga curah hujan melemah.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, curah hujan tinggi masih menghantui warga Jakarta hingga akhir Februari 2009. Sebab itu, banjir besar diperkirakan masih kembali melanda sejumlah kawasan rawan banjir.

Dari data Crisis Center Satkorlak Penanggulangan Bencana DKI Jakarta tahun 2007-2008, hampir seluruh kawasan di Jakarta rawan banjir. Hanya satu dari 42 kecamatan di lima wilayah Jakarta yang nihil banjir, yaitu Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 
Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024