VIVAnews - Spekulasi mengenai masa depan Ricardo Kaka terus bergulir. Bintang Brasil itu dan klubnya, AC Milan, giliran dituduh mata duitan.
Ya, pertanyaan itu pantas menyertai desas desus ketertarikan Manchester City pada Kaka. Pasalnya, total 243 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,95 triliun coba dikucurkan The Citizens guna memuluskan kedatangan Kaka.
Tak heran jika rumor mata duitan kini coba dibidikkan beberapa pihak terhadap AC Milan. Bahkan, juga kepada sang bintang bersama ayah sekaligus agennya, Bosco Leite.
Nada sumbang itu juga dilontarkan salah satu mantan bintang San Siro, Zvonimir Boban. Gelandang Kroasia ini mengaku heran dengan langkah Milan yang terkesan merespon ketertarikan The Citizens.
"Kita tidak akan pernah tahu siapa yang sebenarnya membiarkan kesepakatan mega ini bergulir, Kaka atau klub?" ujar Boban kepada Skysport, Jumat, 16 Januari 2009.
"Jika ini terjadi, saya tegaskan bahwa ini adalah kemunduran bagi Milan di sepakbola dunia. Sungguh mengecewakan, uang selalu menang," tambah pria berusia 40 tahun ini.
Tawaran Rp 3,95 triliun yang ditawarkan Manchester City memang sangat menggiurkan. Nominal itu dengan perincian masing-masing 108 juta pounds (Rp 1,7 triliun) untuk Milan dan gaji bersih. Sedangkan sisanya 27 juta pounds (Rp 442 miliar) akan diperoleh sang agen dan pihak-pihak terkait.
“Tawaran yang fantastis memang, tapi saya harap Milan menolak tawaran itu seperti yang dilakukan Manchester United dalam kasus Cristiano Ronaldo," ujar Boban.
Pertimbangan yang diajukan Boban karena ia yakin Rossoneri akan kesulitan untuk menemukan pemain sehebat Kaka saat ini. Dalam kesempatan itu, Boban juga meminta Kaka mengambil sikap tegas dan memilih tinggal di San Siro.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
