VIVAnews - Tim bulutangkis Indonesia kembali gagal menuai hasil memuaskan. Di babak perempat final turnamen Super Series Korea, wakil-wakil Merah Putih berguguran, dan hanya menyisakan Simon Santoso yang lolos ke semifinal.
Bertanding di Olympic Gymnasium, Seoul, Korea, Jumat, 16 Januari 2009, Simon harus menutup peluang tunggal putra Indonesia lainnya, Andre Kurniawan Tedjono dua set langsung 21-6 21-8. Pada babak semifinal besok, Simon akan bertemu unggulan ketiga, Peter Hoeg Gade.
Selain Simon, semua wakil Merah Putih di semua nomor tumbang. Di ganda campuran, dua wakil Merah Putih tumbang.
Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari ditekuk ganda campuran India, Diju V/Jwala Gutta lewat pertandingan rubber set 21-17 16-21 21-9. Sedangankan Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati gagal menjegal unggulan kedua Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung 21-11 21-11.
Di ganda putra, satu-satunya wakil Indoensia, Muhammad Ahsan/Bona Septano harus mengakui keunggulan unggulan empat asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-17 22-24 21-14.
Tak hanya itu, di sektor ganda putri, harapan satu-satunya Indonesia Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari harus tumbang dari unggulan pertama asal Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, 21-14 25-23.
Indonesia kembali harus menelan pil pahit setelah harapan terakhir Indonesia, Adriyanti Firdasari juga gagal melaju ke semifinal. Tunggal putri Indonesia ini harus mengakui keunggulan tunggal putri Denmark, Tine Rasmussen, 13-21 21-12 21-11.
Melihat hasil ini tentu harapan Indonesia hanya bertumpu pada Simon. Tunggal putra Indonesia unggulan kedelapan ini akan coba membuat kejutan di babak semifinal besok.
Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus
Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus
