Finalisasi Pedoman Dasar PSSI di Malaysia

VIVAnews - PSSI akan bertandang ke kantor Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), 13 Februari 2009. Kunjungan itu dalam rangka membahas draf Pedoman Dasar baru PSSI.

PSSI diminta untuk meratifikasi pedoman dasarnya oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Induk organisasi sepak bola dunia itu meminta aturanĀ  paling mendasar di PSSI disesuakan dengan statuta FIFA.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Nugraha Besoes, menyebut telah membawa draf perubahan Pedoman Dasar ke FIFA, 8 Desember 2008. Dan melalui suratnya, 23 Desember 2008, FIFA menyatakan draf tersebut sudah sesuai dengan yang diinginkan.

"Dalam surat itu, FIFA juga meminta PSSI melakukan pertemuan dengan AFC untuk melakukan finalisasi atas pedoman dasar tersebut," kata Nugraha, Jumat, 16 Januari 2009.

Nugraha menambahkan, FIFA awalnya meminta PSSI melakukan pertemuan antara 9-14 Februari 2009. Namun, setelah melalui rapat Komite Eksekutif, PSSI menetapkan jadwal pertemuan pada 13 Februari 2009.

"Sudah ada balasan dari AFC. Mereka bersedia menerima kami, 13 Februari 2009. Kalau dalam pembicaraan nanti tak ada lagi perubahan, AFC akan membawa draf ini ke FIFA," kata Nugraha.

Perbaikan terhadap rancangan Pedoman Dasar PSSI yang baru sudah dilakukan beberapa kali. Namun hingga hari ini belum ada pengesahan draf tersebut oleh FIFA.

Nugraha berharap pertemuan dengan AFC nanti menjadi pembahasan terakhir bagi Pedoman Dasar PSSI. Dengan demikian FIFA dapat segera menentapkan jadwal Musyawarah Luar Biasa untuk mengesahkannya.

"Hal terakhir yang diajukan kepada kita adalah mengenai hak suara. Jadi kalau diskusi nanti bisa menyelesaikan masalah itu, saya pikir sudah tak ada masalah lagi. Tinggal menunggu jadwal Munaslub dari FIFA saja," ujar Nugraha.

Munaslub sendiri akan menggunakan Pedoman Dasar yang lama. Setelah Pedoman Dasar baru disahkan oleh anggota, PSSI selanjutnya akan menggelar pemilihan pengurus baru sesuai dengan aturan yang ada pada Pedoman Dasar yang sudah disahkan.

"Mengenai waktu pemilihannya kita belum bisa tentukan karena masih menunggu pengesahan pedoman dasar baru dulu," tandas Nugraha.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024