VIVAnews - Meski harga bahan bakar minyak bersubsidi turun, angkutan umum di Jakarta bertarif tetap. Hingga saat ini Gubernur DKI, Jakarta Fauzi Bowo belum mengajukan surat keputusan penurunan tarif angkutan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.
"Kan sudah saya sampaikan bahwa usul yang saya ajukan, silahkan disesuaikan," kata Fauzi Bowo usai meresmikan pembukaan Mall Emporium di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 17 Januari 2009.
Menurut Fauzi, tak mungkin dia berkali-kali menyampaikan usulan penurunan harga pada Dewan. "Masa kalau besok [harga BBM] turun lagi, saya mesti ajukan lagi. Gunakan saja pikiran yang logis," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi B DRPD DKI Jakarta, Ben Sitompul mengatakan Dewan menuntut Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta segera menurunkan tarif angkutan. Jika tidak diturunkan maka izin operasi Organda akan dicabut.
Pemerintah menurunkan harga BBM tiga kali dari harga Rp 6000 sampai menjadi Rp 4500. Pada penurunan tanggal 15 Januari 2009, harga solar ikut turun menjadi Rp 4500.
Tegas Prabowo Subianto: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak ingin bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya nanti. Prabowo mengaku ingin bekerja
