Megabuwono Dinilai Rugikan PDI Perjuangan

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan Taufiq Kiemas mengaku sudah menggelar pertemuan politik dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bila akhirnya duet Megabuwono terjadi, PDI Perjuangan dinilai akan berjuang sendiri.

"PDIP akan sendiri. Sebab Sri Sultan itu tidak didukung partai. Sultan hanya didukung partai baru, yakni Republikan," ujar Ketua Badan Kehumasan PKS, A Mabruri, dalam perbincangannya dengan VIVAnews melalui telepon, Minggu, 18 Januari 2009.

Maka itu, bila akhirnya Megawati memutuskan untuk menggandeng Sri Sultan, PKS sangat yakin dapat mengungguli Partai Banteng Moncong Putih itu. Mabruri pun tidak khawatir bila seluruh Yogyakarta mendukung pasangan Megabuwono.

"Kalau pun satu Yogya yang memilih Sultan, itu akan tetap kalah besar dengan jumlah pemilih di Jawa Barat. Kami punya gubernur di Jawa Barat. Seluruh Yogya juga bisa kalah dengan satu Jawa Barat," yakin Mabruri.

Kendati demikian, Mabruri mengaku bahwa dinamika politik itu sangat fluktuatif. Peringkat dukungan masyarakat terhadap partai politik juga terus berubah-ubah. PKS justru lebih percaya pada strategi last minute. "Kalau sekarang pemilu, pasti PKS nomor satu dengan kasusnya Pak Tifatul," kata Mabruri.

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Menko Polhukam RI, Hadi Tjahjanto.

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024