Wiranto Taksir Jimly, Din dan Aburizal

VIVAnews - Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura belum memutuskan untuk menggandeng mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie sebagai pendamping Wiranto. Hingga kini, partai masih berkonsentrasi untuk memenangkan Pemilu Legislatif.

"Sampai saat ini belum ada pembicaraan khusus calon wakil presiden untuk mendampingi Wiranto," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Saleh Husein kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu, 18 Januari 2009.

Jimly Asshiddiqie didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Kebangsaan menggantikan Wiranto. Pendaulatan ini dinilai sebagai sinyal politik menjelang pemilihan pemilihan presiden 2009.

"Cuma memang ada beberapa nama yang disebut-sebut Hanura. Nama-nama itu antara lain, Jimly Asshidiqie dan Din Syamsuddin. Tidak menutup kemungkinan Pak Ical (Aburizal Bakrie) sendiri," ujar dia.

Hanura kini lebih mengedepankan kriteria-kriteria pendamping Wiranto. Kriteria utama itu antara lain adalah calon wakil presiden yang memiliki potensi keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi.

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar namanya disebut-sebut dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024