Vega 'Bukan Empat Mata' Andalkan Ojek

VIVAnews - Macetnya jalanan Ibu Kota kerap menyebabkan stres. Vega Darmawanti pun tak luput dari parahnya kemacetan lalu-lintas.

Tak mau buang waktu percuma, pendamping Tukul Arwana di 'Bukan Empat Mata' itu pilih naik ojek. Bagi Vega, ojek merupakan alternatif transportasi yang cukup ideal.

Efektif memang, ojek mampu menembus kemacetan dalam waktu relatif singkat. Namun dara kelahiran 12 Maret 1986 itu juga merasakan tak nyamannya berada di atas ojek.

"Sedihnya sih kalau lagi hujan. Makanya sekarang-sekarang ini jarang naik ojek," katanya saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu 18 Januari 2009.

Selain itu Vega juga tak nyaman mengenakan helm milik tukang ojek. Sebabnya, pelindung kepala itu sudah berpindah dari kepala ke kepala lain. Aromanya yang tak sedap membuat Vega merasa terpaksa memakainya.

Belum lagi jika apes dapat tukang ojek yang mengemudikan motor ugal-ugalan. Salip kanan, salip kiri. Namun apa boleh buat, Vega menambahkan, itu sudah jadi ciri khas tukang ojek.

Sebenarnya dara berkulit putih itu tak merasa canggung dibonceng naik motor. Dua tahun lalu, Ia pernah naik motor dari Tebet ke Jatinegara. Namun Ia pernah punya pengalaman pahit.

"Waktu itu aku sama teman. Aku dicopet di tengah jalan. Kondisinya tas lagi aku pegang. Aku kejar tapi nggak ketemu," kata Vega. Untung insiden itu tak membuatnya kapok naik motor.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024