Dua Kurator Diam-diam Keluar dari Pengadilan
VIVAnews - Kurator Adam Air, Gunawan Widyatmaja dan Antony Prawira diam-diam meninggalkan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta pasca rusuh usai sidang pailit Adam Air, Senin 19 Januari 2009.
Gunawan keluar sekitar pukul 13.10 WIB, dengan kawalan tiga orang berpakaian preman. Dia sama sekali tak berkomentar, bahkan tak menoleh ketika VIVAnews memanggil namanya. Gunawan lantas menaiki Taxy Pusaka Biru, yang membawanya pergi dari pengadilan.
Antony keluar secara terpisah. Dia meninggalkan pengadilan pada pukul 13.40 WIB. Sama dengan Gunawan, dia sama sekali tak berkomentar.
Sampai saat ini belum ada keterangan dari polisi soal kasus tersebut. Polisi masih menyelidiki tempat kejadian perkara di Ruang 306, Lantai III, Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakarta. Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Ike Edwin masih ada di dalam ruang sidang.
Karyawan Adam Air mengamuk ketika majelis hakim yang diketuai Andi Makasau menolak permohonan untuk pergantian kurator Adam Air, Gunawan Widyaatmaja dan Antony Prawira. Hakim justru memutuskan untuk menambah kurator.
Karyawan lantas mengamuk dan membanting kursi-kursi di ruang tersebut. Pagar pembatas antara pengunjung dan tempat sidang juga dilempar-lempar. Tak hanya itu, alat metal detector yang berada di pintu masuk pengadilan juga menjadi korban.
Konflik Israel-Iran Memanas, Airlangga Sebut Stabilitas Keuangan Aman
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, saat ini kondisi stabilitas keuangan Indonesia terjaga dengan baik, di tengah memanasnya konflik Iran vs Israel.
