VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuturkan seluruh perusahaan negara yang bergerak di bidang jasa transportasi telah menurunkan tarif berkisar 8 - 11 persen.
"Penurunan sudah dilakukan sejak 15 Januari 2009," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di ruang kerjanya, Jakarta, Senin 19 Januari 2009.
BUMN saat ini memiliki perusahaan transportasi seperti PT Damri, PT Garuda Indonesia, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT ASDP Ferry Indonesia, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurut Said, penurunan terbesar tarif angkutan armada milik BUMN terjadi pada perusahaan ASDP. Sedangkan Garuda dan Merpati harus mencocokkan dengan penurunan fuel surcharge dari Pertamina.
Said optimistis, penurunan tarif tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, pemerintah juga tidak akan menurunkan subsidi kepada perusahaan-perusahaan jasa angkutan milik negara.
Penurunan tarif ini merupakan reaksi dari penurunan harga BBM bersubsidi. Harga premium turun dari Rp 6.000 menjadi Rp 4.500 per liter, dan harga solar turun dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.500 per liter.
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan meminta partainya realistis dan segera merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
