Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Pembukaan Operasional Plumpang Molor Dua Jam

VIVAnews - Operasional Depo Pertamina Plumpang yang awalnya dibuka pukul 14.00 WIB, ternyata molor dari jadwal. Akhirnya Depo Pertaminya yang sempat terbakar hebat itu dioperasikan dua jam dari jadwal utama.

Molornya jadwal itu karena masih berlangsung proses penyelidikan sementara di operasional Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 19 Januari 2009. Tim gabungan itu terdiri dariĀ  kepolisian, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas, serta

Awalnya, Depo Pertamina Plumpang akan beroperasi normal pukul 14.00 WIB. Tetapi, hingga pukul 15.30 WIB, Depo yang memasok suplai bahan bakar untuk Jabodetabek dan sekitarnya itu belum juga dibuka.

"Dan jika prosesnya lancar maka setengah jam lagi Depo Plumpang dapat beroperasi normal dan dapat menyuplai BBM lagi ke masyarakat," ujar Direktur Pertamina, Ari H Soemarno di Depo Plumpang, Jakarta Utara.

Hasil penyelidikan sementara menyebutkan, kondisi peralatan dan sistem keamanan masih dalam kondisi layak. Penyelidikan tim gabungan ini akan dilanjutkan Selasa, 20 Januari 2009.

Kebakaran di tanki nomor 24 terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009, sekitar pukul 21.00 WIB. Api baru dapat dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009. Tanki yanT terbakar berkapasitas 5 ribu kiloliter. Pada saat terbakar, tanki sedang berisi sekitar 1.500 sampai 3 ribu Premium. Untuk kerugian premium saja, Pertamina kehilangan modal senilai Rp 15 miliar.

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Ekspor-Impor

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024