VIVAnews - Target pembangunan 60.000 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) selama tahun 2005-2009 nampaknya sulit tercapai. Hingga saat ini baru 79 twinblock yang dibangun di seluruh Indonesia.
Menteri Perumahan Rakyat, Jusuf Asy'ari megnatakan, awal pembangunannya pada 2005 terdapat sembilan lokasi pembangunan yakni Medan, Batam, Bandung, Semarang, Yogyakatrta, Surabaya, Makassar, Manado dan Nunukan. Saat itu dibangun sebanyak 12 twinblock dan selesai pada 2006.
Selanjutnya pada 2006 kembali dibangun rusunawa sebanyak lima twinblock dengan prioritas lokasi di perguruan tinggi, yaitu UI Jakarta, IPB Bogor, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Negeri Lampung dan Universitas Nusa Cendana Kupang. Pada 2007 dibangun lagi sebanyak 24 "twinblock" dan pada 2008 dibangun 39 "twinblock" yang tersebar di seluruh Indoneia.
"Total yang sudah dibangun 79 'twinblock' rusunawa," ujar menteri saat pemancangan tiang pertama pembangunan rusunawa Asrama Mahasiswa Dewantara Universitas Sarjanawyata Taman Siswa Yogyakarta, Senin 19 Januari 2009.
Menteri mengatakan, rusunawa merupakan program stimulan, jumah yang dibangun masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan rusunawa yang dibutuhkan. Oleh karena itu, universitas dan pemerintah daerah diharapkan dapat melanjutkan pembangunannya.
Dia juga mengakui, saat ini pihaknya menemui masalah anggaran untuk pembangunan rusunawa sesuai target, apalagi saat ini daftar tunggu sudah banyak.
"Saya berharap pada 2010 siapa pun nanti menterinya, bisa memperbesar anggaran untuk pembangunan rusunawa," katanya.
Dalam menghadapi krisis finansial ini, pemerintah sudah menyiapkan program khusus untuk menjaga stabilitas pembangunan perumahan rakyat khususnya melalui kredit pemilikan rumah (KPR). Pemerintah, menurut menteri mengubah sistem subsidi kredit.
Selama ini pemerintah menerapkan sistem subsidi tetap, sehingga masyarakat membayar naik turunnya bunga sesuai dengan harga pasar. Sementara sistem baru, pemerintah akan membayar naik turunnya bunga.
Menteri berharap pada 2009 anggaran perumahan bisa dialokasikan untuk pembangunan sekitar 170 ribu KPR di seluruh Indonesia.
Laporan: Rahardian | Yogyakarta
Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari
Penetapan status tanggap darurat guna mempercepat penanganan bencana erupsi Gunung Ruang.
