VIVAnews - Pemerintah mengusulkan perubahan anggaran belanja 2009 menggunakan pasal 23 Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009. Dengan pasal iniĀ pemerintah dapat melakukan langkah-langkah, termasuk menggeser anggaran untuk menangani krisis.
Usulan pemerintah ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat di Bappenas, Selasa 20 Januari 2009. Namun ditanya apakah negara sudah menghadapi krisis Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu mengatakan, "Global yang sedang krisis, negara kita kena dampaknya."
Sebelumnya pemerintah dan DPR menyepakati pasal ini sebagai landasan untuk mempermulus mekanisme penganggaran dalam menangani krisis.
Anggito mengatakan pasal 23 dibuat untuk menyikapi situasi yang berubah cepat. "Kita juga ingin respon cepat makanya pakai pasal
ini," ucapnya.
Kalau menggunakan APBN-P, lanjut Anggito, maka perubahan itu akan membutuhkan waktu lama. Anggito menyebut bahwa perubahan saat ini yang terjadi jatuh sangat signifikan.
Sebelumnya pemerintah telah mengumumkan perubahan postur anggaran dengan menggunakan asumsi dasar baru. Harga minyak yang semula US$ 80/barel diubah menjadi US$ 45. Sedangkan kurs rupiah diubah dari Rp 9.400/US$ menjadi Rp 11.000/US$ dan pertumbuhan ekonomi dari 6,2 persen menjadi lima persen.
Akibat perubahan tersebut, Menkeu mengungkapkan belanja pemerintah tahun anggaran 2009 dipastikan akan berubah. Usulan ini akan segera diajukan dan dibahas bersama DPR.
Menteri Keuangan mengatakan akan terus berkonsultasi dengan dewan. "Belanja pasti berubah karena ada perubahan asumsi makro, tapi nanti kita lihat lagi angka finalnya," ujar Menkeu.
Perubahan juga terjadi pada besarnya subsidi karena ada perubahan harga minyak yang cukup drastis. Sedang untuk insentif, ujar Menkeu, masih ada kemungkinan ditambah. "Semua penambahan dan perubahan mungkin dilakukan untuk antisipasi krisis global," katanya.
Jumlah defisit sendiri yang diumumkan kemarin, juga masih harus disetujui DPR. "Mereka yang punya hak budget, jadi penggunaan Silpa pun harus ke DPR dulu," katanya.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PEVS 2024 yang Digawangi Moeldoko Siap Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Isyaratkan Terharu Diratukan Pacar Baru, Happy Asmara Justru Dituding Belum Move On
JagoDangdut
39 menit lalu
Happy Asmara baru-baru ini, kembali mengunggah konten di akun Tiktoknya. Ia tampak menangis terharu karena merasa diratukan oleh kekasih barunya, Gilga Sahid.
Selengkapnya
Isu Terkini