Usir Rasa Muram Saat Udara Dingin

VIVAnews – Beberapa pekan terakhir, langit Jakarta masih digayuti awan mendung. Matahari masih bersembunyi di balik awan, enggan memancarkan sinarnya. Tak jarang, hujan deras terus mengguyur sejaka malam hingga pagi tiba.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Sambutan hujan dan udara dingin di pagi hari tentu membuat kita malas beranjak bangun dan berangkat ke kantor. Jika bisa, Anda tentu lebih memilih menarik selimut dan kembali tidur pulas, bukan?

Suasana mendung memang bisa membuat mood kita ikut melempem. Udara dingin yang membuat mengantuk bisa mempengaruhi ritme kerja kita. Bahkan pada kadar tertentu, bisa menimbulkan kelabilan emosi dan depresi.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

Kondisi ini merupakan salah satu gejala kelainan akibat pengaruh perubahan cuaca atau seasonal affective disorder (SAD). Di negara yang mengalami empat musim, kondisi perasaan sensitif saat memasuki musim dingin ini biasa disebut winter blues.

Menurut American Academy of Family Physicians, sekitar 30% warga Amerika Serikat mengalami gejala winter blues saat memasuki akhir musim gugur menjelang musim dingin. Rasa malas, emosional, dan nuansa suram sering timbul karena pengaruh cuaca.

Ciri seperti ini juga umum ditemukan pada kebanyakan wanita yang tinggal di belahan bumi Utara di mana musim dingin berlangsung lebih lama dan suram daripada musim panas.

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Apa saja ciri-cirinya?

- Tubuh mudah lelah
- Peningkatan nafsu makan, terutama makanan atau camilan manis
- Berat badan meningkat
- Kecenderungan tidur lebih lama
- Emosi labil dan lebih sensitif
- Mudah murung
- Sulit berkonsentrasi

Apakah Anda mengalami hal-hal di atas? Jika ya, berarti Anda mengalami gejala SAD. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Bagaimana cara mengatasinya?

1. Paparan matahari
Cara paling efektif mengatasi winter blues adalah banyak-banyak mendapat paparan sinar matahari pagi yang kaya vitamin D. Namun saat cuaca masih mendung sepanjang hari seperti saat ini, hal itu agak sulit dilakukan. Solusinya, Anda tetap harus bangun pagi untuk menghirup udara pagi yang segar dan menikmati matahari yang bersinar malu-malu. Saat istirahat siang, sempatkan keluar dari kantor untuk menghirup udara segar.

2. Menggerakkan badan
Lakukan olahraga setiap pagi setidaknya 30-45 menit. Anda bisa melakukan jalan ringan, jogging, ataupun hanya sekadar menyapu halaman rumah. Lakukan juga olahraga ringan saat di kantor. Regangkan tubuh Anda atau lakukan naik-turun tangga beberapa kali.

3. Diet
Lakukan diet untuk mengatasi pola makan yang ‘menggila’. Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan protein tinggi.

4. Terapi
Ada beberapa macam terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi winter blues. Terapi yang umum dilakukan adalah terapi sinar matahari dengan alat khusus. Martha Howard, MD, direktur medis Wellness Associates of Chicago menggunakan terapi tradisional Cina misalnya akupuntur, pengobatan herbal, pijat tradisional ,dan sebagainya.

5. Minum suplemen minyak ikan dengan kadar 600 miligram
Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi. Kandungan tersebut bisa meningkatkan metabolism tubuh dan pembakaran lemak, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi otak, dan memperlambat proses penuaan sel.

6. Minum vitamin C dosis tinggi
Jangan lupa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi 500 miligram untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya