VIVAnews - Pemerintah berencana menurunkan dana bagi hasil bagi daerah. Penurunan ini terkait melorotnya harga minyak mentah dunia yang membuat pemerintah merevisi asumsi dasar anggaran 2009.
Namun kepastian penurunan dana bagi hasil ini masih menunggu pembahasan dengan DPR. "Nilainya tergantung asumsi, seandainya turun dari asumsi US$ 80 per barel menjadi US$ 45, maka turunnya bisa dihitung dari itu," jelas Dirjen Perimbangan Keuangan Mardiasmo di Gedung Bappenas, Selasa 19 Januari 2009.
Selain itu, pemerintah juga akan menunda penyaluran Dana Alokasi Umum sampai besaran 25 persen bagi daerah yang masih belum menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sampai akhir April 2009.
Menurut Mardiasmo langkah ini diambil karena hingga senin ini baru 257 kabupaten/kota atau 54,5 persen daerah yang menyerahkan APBD. Padahal seharusnya, pada Januari ini APBD tersebut sudah bisa diselesaikan.
"Oktober 2008, APBN 2009 itu sudah disetujui DPR, sehingga seharusnya pada November APBD 2009 sudah bisa disahkan dengan DPRD," jelasnya.
Pembahasan APBD ini diminta dipercepat karena mulai awal tahun sehingga diharapkan semua proyek sudah bisa berjalan sejak 1 Januari 2009. "Jadi karena baru setengah, makanya kita rencanakan seperti itu, mulanya kami tidak mau menunda," ucapnya. Akan tetapi menurut Mardiasmo penundaan ini tidak mengurangi hak daerah. "Dananya tetap tapi cuman kita tahan," ujarnya.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang pria asal Malang, Jawa Timur yang dulunya adalah guru bagi banyak pendeta akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Keputusan dia menjadi mualaf tentu menyita
UGM: Tiga Kunci Sukses Berkarir: Kuasai Jejaring, Mampu Berkomunikasi, Punya Semangat Daya Juang
Wisata
5 menit lalu
Direktur Pemasaran dan Penjualan, Bisnis Indonesia Group, sekaligus Alumni UGM, Hery Trianto membagikan pengalamannya di bidang media, dalam pembekalan kepada 1.387 Calon
Irham menyampaikan, longsor di tebing tersnut terjadi 3 kali saat desa tersebut diguyur hujan deras pada tahun ini. Diduga tidak kuat menahan gerusan ai hujan.
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo didampingi Kasat Intelkam Iptu Asep Komarudin menyambangi kediaman tokoh adat, di kediamannya bapak Ikroni gelar Sunan Kemala Raja
Selengkapnya
Isu Terkini