Pemilu Presiden 2009

Sutiyoso Belum Ditawar Jadi Pendamping Mega

VIVAnews - Calon presiden independen, Sutiyoso belum memutuskan untuk menurunkan tawaran menjadi calon wakil presiden. Sutiyoso juga mengaku secara resmi belum dipinang PDI Perjuangan untuk menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri.

"Tidak ada tawaran soal cawapres (calon wakil presiden)," ujar Sutiyoso usai melakukan pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Januari 2009.

Mantan Gubernur DKI itu juga sudah diundang Megawati untuk hadir dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan akhir bulan ini. Tapi apakah dengan menghadiri undangan itu Sutiyoso akan menurunkan tawaran sebagai kandidat calon wakil presiden? "Kita lihat setelah Pemilu. Saat ini semua bisa berubah," ujar pria yang akrab disapa Bang Yos.

Sutiyoso pun yakin, PDI Perjuangan tidak akan menentukan nama pendamping Megawati dalam Rapat Kerja akhir bulan ini. Nama pendamping Megawati, Sutiyoso melanjutkan, diperkirakan akan diputuskan setelah Pemilu. "Karena setelah itu (Pemilu) semua petanya pasti akan terlihat jelas," ujar dia.

Pada 16 Desember 2008, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung mengatatakan partai telah menyaring empat belas nama pendamping Mega. Nama-nama tersebut akan diperas menjadi lima. Kelima itu nantinya akan dibawa ke dalam Rapat Kerja Nasional PDIP yang digelar di Solo pada 27-29 Januari 2009 nanti

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024