VIVAnews - Ratusan pedagang tradisional Pasar Paseban Baru, Senen, Jakarta Pusat melakukan aksi blokir jalan untuk menghadang petugas Satuan Pamong Praja yang akan membongkar lapak dagangan mereka, Rabu 21 Januari 2009.
Pembongkaran dilakukan petugas lantaran izin penggunaan bangunan telah habis masa pakainya. Selain itu, lapak milik pedagang dianggap menjadi penyebab banjir, karena berada di pinggir kali.
Sempat terjadi adu mulut antara pedangan yang kebanyak kaum wanita dengan petugas pamong praja. Namun usaha pedagang untuk menghalau petugas tetap sia-sia. Lapak pedagang tetap dibongkar petugas dengan alat berat.
Para pedagang hanya pasrah melihat kios tempat mereka menggantungkan hidup dibongkar petugas. Pedagang segera memindah barang-barang mereka di pinggir jalan.
Hidayatullah Kepala Kecamatan Senen mengatakan, lahan pedangan yang dibongkar nantinya akan dikembalikan fungsinya sebagai lahan hijau.
"Akan dibangun taman di areal ini," ujar Hidayatullah, saat dihubungi VIVAnews.
Airlangga Hartarto Ajak Kader Golkar Jadikan Bulan Syawal Momen Tingkatkan Kinerja Positif
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harus dijadikan momen meningkatkan kinerja positif, bagi masyarakat Indonesia.
