VIVAnews - Kedutaan Besar Mesir di Jakarta dilempari tiga botol bom molotov kemarin sore. Hingga kini polisi belum dapat menemukan motif dua pelaku pelemparan yang menggunakan sepeda motor.
"Motif juga belum bisa dijelaskan karena yang bersangkutan belum tertangkap," ujar juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Jakarta, Rabu, 21 Januari 2009.
Menurut Abubakar, ada dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor saat melintasi Kantor Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dua orang itu melemparkan tiga buah bom molotov. Dua botol kaca itu meledak dan mengenai dinding. Tetapi tidak menimbulkan kerusakan, hanya bekas gosong.
Sedangkan satu botol lainnya yang terbuat dari plastik tersangkut di pohon halaman kedutaan. Botol plastik yang tersangkut di pohon itu masih berisi bensin, tetapi apinya sudah mati.
"Polisi sudah memintai keterangan satpam yang jaga di rumah dinas Kedubes Inggris (di sebelahnya), dan dua anggota polisi. Satu yang bertugas di dalam dan satu anggota polisi yang bertugas di rumah dinas Kedutaan Amerika Serikat," jelas Abubakar.
Polisi juga belum dapat melihat bukti rekaman video CCTV milik kedutaan Mesir. Karena kamera CCTV kedutaan Mesir sedang tidak berfungsi saat kejadian itu berlangsung. Apakah motif masih berkaitan dengan konflik Gaza dan Palestina? "Kami tidak bisa menduga-duga," ujar Abubakar.
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A
