DNA Korban Dibandingkan dengan Sisa Jenggot
VIVAnews - Polisi kesulitan untuk mencocokkan DNA korban tewas dalam kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Korban yang sudah yatim piatu itu hanya memiliki saudara tiri.
"Akhirnya kami akan bandingkan DNA dengan apa yang ada di tempat kos korban, seperti sikat gigi dan pisau jenggot," ujar juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Januari 2009.
Hasil pembandingan DNA dengan barang-barang yang tersisa itu akan diketahui setelah 12 hari. Langkah ini untuk memperkuat bahwa korban yang disebut bernama Zaenuddin (25) itu adalah benar sekuriti PT Pertamina.
Polisi memang menemukan kepala sabuk berlogo Sekuriti Pertamina. Tetapi, polisi masih menunggu hasil pembandingan DNA demi memperkuat identifikasi jasad korban yang ditemukan sekitar 50 meter dari tangki yang terbakar hebat itu.
Ketika menemukan jasad korban, polisi juga menemukan satu buah telepon genggam lengkap dengan kartu selular yang kondisinya sudah hancur terbakar. Dalam melaksanakan tugas di dalam area objek vital minyak, membawa telepon genggam memang tidak dilarang. "Tetapi tidak boleh digunakan," ujar Abubakar.
Hingga kini polisi sudah memeriksa 37 orang saksi atas insiden terbakarnya tangki berisi 1.500 hingga 2.000 kiloliter Premium itu. Kebakaran yang meludeskan Premium senila Rp 15 miliar itu sempat mengganggu distribusi pasokan BBM untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,
