Bom Bunuh Diri Tewaskan 18 Tentara Israel

VIVAnews – Hanya empat bulan sejak ditandatanganinya Persetujuan Oslo, pada 22 Januari 1995, hubungan Israel-Palestina kembali memanas setelah dua orang Palestina meledakkan diri di persimpangan Beit Lid, Israel.

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta

Serangan bom bunuh diri tersebut berhasil menewaskan 18 tentara Israel. Ini adalah bom bunuh diri pertama yang dilakukan kelompok Jihad Islam di negara Zionis tersebut.

Serangan bunuh diri di kota Beit Lid merupakan hasil kolaborasi organisasi Jihad Islam dengan Hamas. Seluruh bahan bom disediakan oleh Hamas, sementara Jihad Islam menyediakan tiga gerilyawan yang bertugas membawa bom tersebut.

Pendeta Gilbert Akan Dilaporkan Lagi Jika Tak Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Media

Sasaran yang dipilih yaitu persimpangan Beit Lid merupakan kawasan yang sibuk karena menghubungkan beberapa kota besar Israel. Setiap akhir pekan, kawasan ini dipenuhi oleh ribuan tentara Israel yang baru kembali dari Tepi Barat.

Pada pukul 9.30 pagi, Anwar Sukar, salah seorang gerilyawan Jihad Islam, masuk ke sebuah telepon umum dan berpura-pura pingsan di sana. Begitu para tentara berdatangan untuk menolong, Sukar langsung meledakkan bom yang dibawanya.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Saat paramedis dan tentara lain sibuk menolong korban yang terluka, Salah Shakir, agen Jihad Islam yang lain, masuk ke kerumunan dan meledakkan bom kedua. Pasca serangan tersebut, Israel melakukan sejumlah tindakan balasan. Salah satunya adalah membunuh Hani Abed, agen Jihad Islam yang mengatur serangan ke Beit Lid.

Perempatfinal Liga Champions, Real Madrid vs Chelsea

5 klub Sepakbola yang Sering Tampil di final liga champions, Real Madrid Teratas?

Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024