Proyek 10.000 MW Tahap II

Tender Proyek Listrik Dibuka Pertengahan 2009

VIVAnews - Pemerintah akan membuka tender proyek pembangkit listrik 10.000 Megawatt tahap dua pada pertengahan 2009. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, program tahap dua ini akan menggunakan sumber energi baru dan terbarukan.

Dari 10.000 MW, yang menggunakan batu bara hanya 26 persen, sisanya gas sebanyak 14 persen, panas bumi 48 persen, dan air 12 persen.

"Karena kita ingin mengembangkan energi panas bumi, Indonesia punya cadangan 27.000 MW," kata Purnomo setelah mengikuti rapat terbatas di Istana Wakil Presiden, Rabu 21 Januari 2009. Rapat dipimpin Wapres Jusuf Kalla dan diikuti Direktur Utama PT Pertamina Ari Soemarno, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Fahmi Mochtar, Menteri Kehutanan MS Kaban, dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil.

Purnomo mengatakan PLN akan mengerjakan pembangkit berdaya sekitar 3.600 MW dengan nilai investasi sekitar US$ 3,8 miliar. Sisanya akan dikerjakan pihak swasta atau Independent Power Production (IPP) dengan nilai investasi AS $ 13,5 miliar. Purnomo menyatakan sejumlah negara sudah tertarik mengerjakan proyek ini. Antara lain Cina dan negara-negara Timur Tengah.

Total 99 pembangkit listrik akan dibangun dalam proyek 10.000 MW tahap dua ini. PLN menargetkan proyek ini akan selesai pada 2012 dan beroperasi pada 2013. Sementara proyek 10.000 MW tahap pertama sendiri sudah 60 persen selesai.

Direktur PLN Fahmi Mochtar berharap proyek 10.000 MW tahap dua ini dapat memenuhi kebutuhan listrik Indonesia yang meningkat sekitar 5.000 MW per tahun. Proyek ini akan menggunakan dana kombinasi dari soft loan, obligasi, dan kredit ekspor. Bank Dunia dan JBIC, ujar Fahmi, sudah bersedia memberi pinjaman senilai masing-masing US$ 1,1 miliar dan US$ 200 juta.

Untuk mengundang investor,  menurut Purnomo, Wapres memutuskan agar insentif carbon trade dari pengelolaan energi bersih diberikan pada pengembang. "Tapi pengembang harus berjanji mengelola lingkungan dan menurunkan harga listrik untuk mengurangi beban PLN," kata Purnomo.

Selain itu, ada beberapa usulan insentif yang akan diberikan pada pengembang swasta. Antara lain penerbitan comfort letter, pengaturan impor bea masuk barang modal, dan pajak kegiatan eksploitasi panas bumi.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia
Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024